Perkembangan Tikus Sawah :
- Mulai kawin 1,5 – 5 bulan
- Jumlah anak rata-rata 8 ekor
- Kawin lagi 48 jam setelah melahirkan
- Waktu menyusui masih bisa hamil
- Dalam 1 tahun betina dapat melahirkan 4 kali atau 32 ekor anak dan sepasang bisa menjadi 1200 ekor
Perilaku :
- Indra penglihatan lemah, buta warna tapi penciuman tajam
- Gigi seri sangat tajam dan selalu tumbuh
- Kerusakan bisa 5 kali dari pada yang dimakan
- Perkembangan sangat dipengaruhi lingkungan/ ketersidaan pakan
- Lebih menyukai pakan alam
- Menyukai tempat rimbun
KERUGIAN
AKIBAT SERANGAN TIKUS
- Fase vegetatif, dapat merusak 11-176 batang padi semalam
- Fase bunting: 24-246 batang padi semalam
Tatangan Pengendalian :
v Tidak semua
petani kompak mau mengendalikan tikus
v Makanan tikus
selalu tersedia, karena tanam tidak serentak
v Tikus sangat
menyenangi tinggal si semak belukar, pematang jalan sawah, tanggul dll.
v Tikus dpt
berkembang biak cepat
Macam Pengendalian :
1. Bero
:
a. Pengumpanan
b. Pengemposan
c. Gropyokan
d. Sanitasi
Lingkungan
2. Persemaian
:
a.
Pengumpanan
b.
Pengemposan
c.
Sanitasi Lingkungan
3.
Fase Vegetatif :
a. Pengumpanan
b. Pengemposan
c. Sanitasi
Lingkungan
4. Fase
Generatif :
a. Pengemposan
b. Sanitasi
Lingkungan
PENGEMPOSAN / FUMIGASI
( JOSKUS )
EMPOSAN
Komposisi
Emposan :
- Belerang/Sulfur
- Arang
- Cendawa
dengan perbandingan 4 : 3 : 2
campur rata
semua bahan dan bungkus dengan kertas menajdi berbentuk seperti petasan (lihat
gambar).
CARA APLIKASI
·
Pengendalian hama tikus lebih efektif jika
setiap ditemukan lubang tikus baru langsung diempos/diasapi (Fumigasi)
·
Agar penggunaan Emposan sehemat mungkin, semua
lubang ditutup pada sore hari. Lubang
yang terbuka pada pagi harinya berarti ada tikusnya.
·
Lubang yang terbuka diasapi (diempos) dengan
terlebih dahulu menutup lubang tembusan dan atau lubang rahasianya
·
Ujung Emposan dipotong atau dirobek, kemudian
dimasukkan dalam tabung pembakaran (Alpostran) (gambar 1)
·
Arahkan Alpostran yang berisi emposan ke mulut
lubang sejauh 2 – 5 cm, kemudian ujung emposan dibakar (gambar 2)
·
Setelah Emposan terbakar, segera Alpostran dan
emposan didorongkan ke mulut lubang dan ditekan rapat-rapat agar asap tidak
keluar (gambar 3)
·
Setelah Emposan habis terbakar (kira-kira 1
menit), Alpostran ditarik keluar, kemudian mulut lubang ditutup kembali dengan
tanah
·
Gunakan masker (penutup mulut dan hidung) pada
saat pengemposan/pengasapan
·
Usahakan anda berada searah dengan arah angin
pada saat pengemposan, hindari asap agar tidak terhirup.
1 komentar:
joya shoes 934c0qvdpk300 joya sko danmark,joya sko norge,joya skor stockholm,joya cipő,joya zapatos,joya schoenen,joya scarpe,joya chaussures,joya schuhe,joya schuhe deutschland joya shoes 553h8vxoqp697
Posting Komentar