Senin, 12 Januari 2015

Penyakit Busuk Pada Cabai



Penyakit Busuk Cabai

Cara Mengatasi Penyakit Busuk Pada Tanaman Cabai - Budidaya sayuran selalu dilakukan sepanjang musim baik musim kemarau maupun musim hujan karena Konsumen sayuran lebih menyukai produk segar dibandingkan dengan produk olahan. Hujan selain memudahkan petani untuk mendapatkan air dalam budidaya tanaman sayuran juga berarti sejumlah tantangan dan kendala yang akan datang dan mengancam keberhasilan panen atau menurunnya mutu produk sayuran.

Perubahan fisik yang muncul akibat hujan bagi lingkungan tumbuh tanaman adalah meningkatnya kelembaban udara dan meningkatnya kandungan air dalam tanah. Kedua hal tersebut berdampak pada percepatan perkembangan patogen baik jamur maupun bakteri, terganggunya keseimbangan nutrisi tanaman di dalam tanah serta munculnya kerusakan fisik lain berupa pecah batang, pecah buah juga robohnya tanaman. Beberapa teknik untuk meningkatkan keberhasilan budidaya sayuran akan disajikan dan dilengkapi dengan tinjauan penyakit – penyakit utama yang biasa menyerang tanaman di musim hujan, uraian singkat mengenai siklus air, proses kehilangan dan pergerakan nutrisi tanaman utama, serta uraian dampak genangan air pada tanaman.



Datangnya musim hujan bulan Oktober hingga Maret ini selain memberikan persediaan air yang cukup bagi tanaman, ternyata juga dapat memberikan dampak negatif berupa lingkungan udara yang lembab. Kelembaban yang tinggi ini sangat kondusif bagi perkembangan tumbuhnya jamur maupun bakteri.

Sayangnya, tidak hanya jamur dan bakteri yang menguntungkan yang hidup secara pesat dalam keadaan ini, melainkan juga yang merugikan. Bahkan disinyalir pertumbuhan jamur yang merugikan termasuk diantaranya penyebab berbagai penyakit tanaman bisa lebih tinggi. Akibatnya tentu saja resiko serangan penyakit di musim hujan menjadi lebih tinggi dibandingkan musim kemarau.

Adanya penyakit busuk pada tanaman hortikultura tentu saja merugikan karena selain dapat mengurangi produktivitas maupun kualitas, juga dapat menyebabkan kegagalan panen.

Adanya datangnya penyakit yang menyerang pada musim hujan biasanya ditemukan gejala : Busuk Daun, Busuk Buah, Busuk Batang, dan Busuk Akar.

Gejala serangan penyakit busuk batang dan busuk daun dicirikan oleh :

  • Infeksi pertama terjadi pada titik tumbuh, bunga dan pucuk daun, kemudian menyebar ke bagian bawah tanaman.
  • Pucuk daun berubah warna dari hijau muda menjadi warna coklat, lalu hitam dan akhirnya membusuk.
  • Busuk ini merata menuju ke bagian bawah tanaman dan menyerang kuncup bunga yang lain, sehingga seluruh bagian atas tanaman terkulai.
  • Batang yang terserang menjadi busuk kering, kulitnya mudah terkelupas, akhirnya tanaman mati.
    Dalam kondisi kelembaban tinggi terbentuk bulu-bulu berwarna hitam yang muncul dari jaringan yang terinfeksi cendawan.


Cara Mengantisipasi Datangnya Penyakit Busuk :

  • Memperbaiki drainase lahan.
  • Gunakan mulsa plastik hitam perak.
  • Lakukan penyemprotan secara rutin menggunakan Pestisida jenis Fungisida dan Bakterisida.
  • Sanitasi lapangan dengan cara memusnahkan sisa-sisa tanaman yang terinfeksi dan gulma yang bersifat inang.
  • Rotasi tanaman dengan tanaman bukan inang, seperti dari padi-padian dan palawija.
  • Pengendalian serangga inang yang dapat menularkan dari satu tanaman ke tanaman lain.
  • Mengatur waktu tanam yaitu dengan tidak menanam cabai merah pada musim hujan dengan curah hujan tinggi.
  • Mengurangi kerapatan tanaman dengan cara mengatur jarak tanam.
    Terus lakukan pengotrolan pada tanaman.


Cara untuk mengendalikan penyakit Busuk Batang, Busuk Buah dan busuk daun :

Gunakan Fungisida dan Bakterisida yang tepat sasaran :

Tepat sasaran dalam arti kita menggunakan Produk Fungisida dan Produk Bakterisida yang benar-benar bisa digunakan untuk mengatasi Penyakit Busuk, tidak semua Fungisida dan Bakterisida itu mampu untuk mengendalikan penyakit busuk, karena jenis Fungisida dan Bakterisida itu bermacam-macam juga memiliki dosis dan kandungan serta bahan aktif yang berbeda-beda. Penggunaan pestisida yang tepat pada sasaran akan menjadikan hasil yang lebih optimal juga akan menghemat biaya modal dan tenaga.




Itulah sedikit informasi mengenai cara mengatasi penyakit busuk pada cabai, semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar